” SAKECO ” Persembahan IISBUD SAREA sebagai Edukasi Masyarkat Lawan Covid-19

0
WhatsApp Image 2020-04-25 at 12.23.17

Sumbawa Ai9news.id- Penyebaran Covid- 19 di kabupaten sumbawa terus meningkat,masyarakat sebagian kini mulai resah, dan masih belum begitu banyak memahami hal apa yang harus dilakukannya, maka dengan hal ini , Pada tanggal 15-20 April 2020, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Samawa Rea (IISBUD SAREA) merilis hasil survei terkait tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat sumbawa terhadap pandemiCorona Virus Disease-19 (Covid-19). Temuan di dalam survei tersebut menjelaskan bahwa tingkat kepatuhan masyarakt sudah sangat tinggi, namun edukasi yang diberikan pemerintah masih minim. Sebagian besar masyarakat Kabupaten Sumbawa belum mengetahui istilah-istilah di dalam Covid-19, sehingga butuh untuk diberikan edukasi dan pemahaman lebih mendalam, yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.


Miftahul Arzak,S.Ikom.,MA ( tengah )
Rektor IISBUD SAREA

            Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mengedepankan aspek sosial dan budaya, IISBUD SAREA mencoba memberikan edukasi kepada masyarakat melalui seni dan budaya, dalam hal ini adalah budaya seni SAKECO yang merupakan salah satu bentuk seni bersumber dari lawas atau syair khas Tau Samawa (masyarakat Sumbawa).

Rektor IISBUD SAREA, Miftahul Arzak,S.Ikom.,MA menjelaskan ,  Project Sakeco ini diisi langsung oleh mahasiswa-mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Seni Musik dan dipimpin langsung oleh Bapak ,Aries Zulkarnaen, salah seorang Budayawan Sumbawa dan juga selaku tenaga pengajar di IISBUD SAREA. Pemanfaatan sakeco sebagai media edukasi ini bertujuan memberikan himbauan dan nasihat kepada masyarakat untuk tetap waspada atas pandemik yang sedang meningkat.

Arief- Apied ( Mahasiswa IISBUD SAREA )

“Melalui kesenian ini, diharapkan pesan-pesan himbauan tersebut dapat diterima oleh masyarakat Sumbawa, sebagaimana sakeco dahulunya kerap menjadi media untuk memberikan usul dan saran bagi pengambil kebijakan, maupun dalam memberikan nasihat dan mensyiarkan agama” Ungkap Mifta Rektor termuda di indonesia ini .

Karya yang dikemas dalam bentuk video ini sengaja dipublikasikan sebagai penyejuk kegalauan masyarakat menghadapi bulan ramadan di tengah situasi pandemi Covid-19. Melalui sakeco, diharapkan adanya semangat kebersamaan dan rasa saling pedi di tengah masyarakat Kabupaten Sumbawa. Melawan Covid-19 tidak dapat dilakukan sendiri, harus dilakukan secara bersama-sama. Melalui seni sakeco, masyarakat Sumbawa dapat memiliki dorongan semangat untuk melawan pandemi tersebut. 

Terakhir diungkap Rektor termuda ini , ” Dengan setitik karya Seni Budaya ini  kami berharap dapat menjadi bagian kecil dari solusi setiap permasalahan, sebagaimana seharusnya tujuan lembaga pendidikan tinggi hadir di tengah masyarakat. Video kesenian sakeco tersebut dapat diakses melalui akun resmi Youtube, Iisbud Sarea Official atau melalui link https://www.youtube.com/watch?v=2Voln4O1XaE.” Ujar Mifta . *Ai9)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *