Waspada Virus, SMK Islam Farmasi Sumbawa Membuat Hand Sanitizer

Sumbawa Besar, Ai9news.id- Beberapa bulan terakhir ini, Dunia dihebohkan dengan hadirnya virus Corona yang telah memakan ribuan korban dan hingga saat ini belum ditemukan obat penawarnya. Kondisi virus corona tersebut cukup meresahkan terutama masyarakat Sumbawa.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah maupun pemerhati kesehatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka mengantisipasi dan mewaspadai penyebaran virus corona, diantaranya dengan melakukan seminar, serta berbagai penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup bersih.

Kondisi tersebut mendapat perhatian dari SMK Islam Farmasi Sumbawa, sebagai satu-satunya sekolah Farmasi yang ada di Kabupaten Sumbawa mencoba membuat Hand Sanitizer, yakni cairan yang digunakan untuk membersihkan tangan dari bakteri. Pembuatan hand sanitizer ini dari bahan-bahan yang memang sudah tersedia di laboratorium Farmasi Sekolah dan hasilnyapun telah digunakan oleh siswa maupun guru di sekolah tersebut.

Ketua OSIS SMK Islam Farmasi Sumbawa Rahmi Rosliati kepada Ai9news.id saat pembuatan Hand Sanitizer, Selasa (10/03/2020) mengatakan bahwa, Ide pembuatan hand sanitizer tersebut timbul ketika mendengar bahwa stok hand sanitizer yang ada di beberapa apotek mulai menipis, serta adanya rasa tanggung jawab sebagai siswa Farmasi.

“Ketika mendengar bahwa stok hand Sanitizer dibeberapa apotek mulai sedikit, maka kami bersama teman-teman berinisiatif membuat pembersih tangan tersebut secara mandiri, selain itu kami sebagai siswa Farmasi Juga merasa bertanggung jawab dengan kondisi tersebut yang walaupun penggunaannya masih terbatas dikalangan sekolah saja” Ungkap Ketua OSIS yang sudah bekerja di Apotek Gitria Farma ini.

Disinggung mengenai respon dari masyarakat, Siswa Kelas XI ini mengatakan bahwa cukup banyak permintaan, bahkan ada beberapa orang yang menanyakan harga jualnya, hanya saja Hand sanitizer ini masih terbatas dan cukup untuk kalangan sekolah sendiri seperti siswa, guru dan keluarga masing-masing, meski demikian jika ada yang ingin mencoba, bisa datang kesekolah,” tambahnya.

Ditempat berbeda, Kepala SMK Islam Farmasi Sumbawa, Kusriawansyah, S.Pd,. mengapresiasi inisiatif siswanya tersebut dan memang pembuatan produk hasil dari SMK Farmasi hanya masih terbatas untuk kalangan sekolah hal ini dikarenakan keterbatasan dana untuk membuat sekala besar dalam hal melayani permintaan pasar disamping itu juga karena hajad maupun tujuan utamanya adalah untuk pendidikan, bagaimana melatih para siswa untuk bekalnya dimasa datang.

“Selain pembuatan hand sanitizer ini, SMK Farmasi Sumbawa dibawah bimbingan Wildawati, S.Pd,. selaku pembina Mapel kimia farmasi telah banyak menciptakan produk yang bila dipasarkan akan dapat bersaing di pasaran seperti sabun maupun obat-obatan yang semuanya telah melalui pengujian terlebih dahulu,” tutup Kus (Sapaan akrab Kepsek SMK Farmasi ini). (Ai9/Sr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *